Kalapas Kediri Pastikan Makanan Disajikan WBP Penuhi Standar Keamanan Pangan

Kediri - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jatim melaksanakan kegiatan uji laboratorium makanan dan alat guna memastikan kualitas dan keamanan bahan makanan yang disediakan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini merupakan upaya pihak lapas untuk memastikan standar kesehatan dan keamanan pangan yang tinggi bagi penghuni lapas.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, lapas telah mengadakan uji laboratorium makanan secara berkala oleh petugas dari Labkesda Dinas Kesehatan Kediri disaksikan Plt Kepala Lapas Kediri, Budi Ruswanto, Kasi Binadik Harry Poespo, Kasubsibimkemaswat Dena Anggika dan Dokter Lapas Christanti.

Baca juga: Sridanti: Orang Ngamuk di Rumah, Suami dan Anak Saya Tidak Salah

Proses uji laboratorium ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pengambilan sampel hingga analisis mendalam terhadap perbaikan komponen-komponen bahan makanan dan peralatan memasak. Hasil dari uji laboratorium ini akan menjadi acuan dalam menentukan apakah makanan yang disediakan memenuhi standar kesehatan atau memerlukan perbaikan.

Kasi Binadik Harry Poespo mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengetahui ke higienisan sarana dan prasarana yang meliputi cek lab air minum, cek lab ompreng, cek lab centong, cek lab sendok, cek lab alat memasak.

Baca juga: Pakar UNAIR Nilai Regulasi Kemenag tentang Pengeras Suara Masjid Kurang Efektif

“Kami petugas Lapas IIA Kediri berkomitmen akan terus berupaya meningkatkan kualitas apa yang menjadi kebutuhan warga binaan pemasyarakatan sesuai standar yang berlaku, seperti pada hari ini kami sengaja menguji kelayakan kehigienisan terhadap layanan makan di Lapas dengan menggandeng Tim Labkesda dari Dinkes Kediri, kedepan kami akan terus menjalin coaching dan mentoring secara berkelanjutan dengan pihak terkait, " tutur Harry kepada media, Rabu (27/3/2024) 

Plt Kalapas IIA Kediri, Budi Ruswanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian serius terhadap kesehatan para warga binaan. ingin memastikan bahwa makanan yang disajikan di dalam lapas memenuhi standar keamanan pangan yang tinggi.

Baca juga: Pakar Hukum Agraria UNAIR: Penambangan Batu Andesit di Wadas Bukan untuk Kepentingan Umum

"Dengan melakukan uji laboratorium secara berkala, kami dapat mengidentifikasi potensi risiko dan segera mengambil tindakan preventif, " ujar Budi.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, bahwa agar proses uji laboratorium berjalan sesuai dengan protokol yang berlaku. Dengan pelaksanaan uji laboratorium makanan dan penyediaan alat, Lapas Kelas IIA Kediri diharapkan dapat menjadikan lingkungan Lapas yang sehat dan aman bagi Warga Binaan, serta memastikan seluruh pelayanan pemasyarakatan dilaksankan dengan baik.

Baca juga: TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara